MATARAM, Sangiangpost. Id- Komando Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK NTB) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, Jumat (22/8/2025).
Dalam aksinya, KOMPAK NTB menyuarakan terkait kasus korupsi berjamaah dana pokir oleh oknum oknum anggota DPRD NTB. Satu satu anggota DPRD NTB dipanggil oleh Kejati untuk dimintai keterangan, bahkan ada beberapa oknum yang sudah mengembalikan dana siluman tersebut.
“Problemnya sampai saat ini status perkara tersebut masih dalam status penyelidikan belum dinaikkan ke tahap penyidikan, apalagi penetapan tersangka, ” heran Korlap aksi, Andre.
Kami menilai Kejati NTB lamban mengungkap kasus tersebut karena masih berputar pada di tahap penyelidikan, sementara mens rea pada perkara tersebut sudah ada, dibuktikan dengan adanya pengembalian uang siluman ke Kejati NTB oleh beberapa oknum DPRD NTB
“Dengan ini menyatakan sikap. Mendesak KEJATI NTB untuk segera membongkar kejahatan bagi bagi dana siluman oleh oknum oknum anggota DPRD NTB. Selain itu, mendesak KEJATI NTB segera naikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kami mendesak KEJATI NTB menetapkan tersangka kepada semua oknum DPRD NTB yang terlibat dalam perampokan hak rakyat tersebut, termasuk oknum DPRD NTB yang sudah mengembalikan uang tersebut.
“Kami juga meminta KEJATI NTB memanggil Gubernur NTB karena diduga kuat ikut terlibat dalam kasus Dan Pokir ini,” tutupnya. (*)
