Bima, Sangiangpost. Id- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Bima kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah olahraga tingkat provinsi.
Dua atlet muda berbakat, Muhammad Akbar (17) dan Muhammad Naufal Hisyaam (14), berhasil menyabet Juara 1 Kejuaraan Tenis Meja Provinsi NTB kategori umur 15 dan 18 tahun yang digelar di GOR Mataram pada 17-19 Oktober 2025.
Dalam partai final yang berlangsung sengit, Muhammad Akbar sukses menundukkan lawannya Liwa dari Lombok Tengah dengan skor 3–1.
Sementara itu, Muhammad Naufal Hisyam tampil dominan di kategori U-15 dengan kemenangan telak 3–0 atas Fatir dari Lombok Timur. Permainan cepat dengan rally jarak jauh membuat lawan kesulitan mengembangkan strategi, hingga akhirnya kedua atlet muda asal Bima ini tampil sebagai juara.Muhammad Akbar mengaku sangat senang atas kemenangan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa lawan-lawannya memiliki kualitas permainan yang bagus dan datang dari berbagai daerah yang belum pernah ia hadapi. Namun, berkat latihan intens dan semangat pantang menyerah, ia dan rekan setimnya berhasil membaca pola permainan lawan dan memenangkan pertandingan.
Ketua PTMSI Kabupaten Bima, Saoqi, S.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian dua atlet muda tersebut. Ia menilai, prestasi itu menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi mampu mengalahkan segala keterbatasan.
Menurutnya, meskipun latihan dilakukan dengan sarana dan dana yang sangat terbatas, para atlet tetap mampu membawa pulang gelar juara untuk Kabupaten Bima.
Sekretaris Umum PTMSI Kabupaten Bima, Imanuddin, M.Psi, berharap agar pemerintah daerah melalui KONI dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap pembinaan atlet tenis meja.
Selama ini, untuk mengirim atlet ke kejuaraan seperti di Mataram, pihaknya kerap harus mencari donatur bahkan patungan demi membantu biaya keberangkatan.
Imanuddin menambahkan, dukungan dari para dermawan lokal sangat membantu keberlangsungan kegiatan tenis meja di Bima. Di antaranya adalah Ir. Nggempo dan Bapak Junaidi Jamli, yang merupakan Kepala Syahbandar dan Operasional Pelabuhan Kelas IV Bima (KSOP), yang selama ini sering menjadi donatur dalam berbagai kegiatan dan keberangkatan atlet.
Ia juga berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan fasilitas latihan bagi atlet, karena mereka tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Bima.
Prestasi Muhammad Akbar dan Muhammad Naufal Hisyaam menjadi bukti bahwa semangat juang dan komitmen tinggi mampu mengangkat nama Kabupaten Bima di kancah olahraga provinsi. Kini, keduanya diharapkan terus mengasah kemampuan agar dapat melangkah lebih jauh dan mewakili NTB di tingkat nasional. (Tim)












