Bima, Sangiangpost. Id_ Lantaran pelaku pembacokan belum ditangkap atau diamankan oleh pihak kepolisian.
Keluarga korban melakukan aksi sporadis yakni memblokade jalan sekaligus membakar ban bekas, tepatnya di Cabang Donggo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (16/12/2024).
Berdasarkan informasi di lapangan, aksi hari ini merupakan aksi susulan, kemarin aksi yang sama dilakukan di depan Masjid Al Amin. Aksi sporadis tersebut dilakukan karena pelaku pembacokan terhadap Ahlul warga Dusun Kamposigi, Desa Rato, belum ditangkap.
“Kemarin polisi meminta waktu satu kali 24 jam akan menangkap pelaku. Kesal karena pelaku belum diamankan, sehingga terjadi aksi susulan,” ujar warga di TKP, Taufik.
Menurut keterangan keluarga korban, sebut Taufik, aksi yang sama tetap dilakukan sebelum pelaku diamankan, hal itu dilakukan untuk mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
“Kita harap pelaku secepatnya diamankan, sehingga aksi seperti ini tidak lagi dilakukan oleh warga. Karena dapat mengganggu aktivitas di jalan raya,” jelasnya.
Kapolsek Madapangga melalui Kanit Reskrim, Bripka. Heri Kiswanto, menyampaikan, saat ini masih memburu keberadaan pelaku. Yakni seorang pemuda asal Desa Woro, Kecamatan Madapangga.
“Pasca kejadian pelaku dalam pencarian, kami harap pelaku cepat diamankan,” ucap Heri.
Dijelaskannya, lokasi pembacokan di Desa Tonda, saat itu korban dari rumah orang tuanya di Desa Tonda dan hendak pulang ke kediamannya di Desa Rato. Saat itu dihadang oleh sekelompok pemuda, kemudian ditikam oleh pelaku dengan menggunakan belati.
“Usai kejadian korban dibawa ke PKM Madapangga dan dirujuk ke RSUD Bima.Sementara pelaku melarikan diri,” pungkasnya. (One)












