Jalan Rusak, Akses menuju Kantor Kecamatan Bolo jadi Kebun Pisang

Berita1385 Dilihat
banner 468x60

Bima, Sangiangpost. Id_ Sekelompok warga masyarakat Dusun Tegalsari, Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, menanam pisang di jalan pendidikan atau tepatnya di jalan lintas menuju Kantor Kecamatan Bolo, Senin (16/12/2924).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena pemerintah tidak punya itikad baik untuk membangun infrastruktur jalan di wilayah setempat.
“Jalan lintas menuju kantor kecamatan sudah lama rusak. Sehingga kita tanami pisang sebagai bentuk kekesalan terhadap pemerintah,” ujar Diken.

banner 336x280

Kata Diken, sedikitpun pemerintah kecamatan maupun pemerintah daerah tidak ada perhatian untuk memperbaiki jalan setempat. Padahal, kondisi ini sudah puluhan tahun, namun diabaikan saja.
“Pemerintah betul – betul tidak punya hati. Masa akses jantung kota kecamatan tidak diperbaiki,” tanyanya.

Ia menegaskan, jika jalan tersebut tidak diperbaiki, maka kami akan melakukan konsolidasi untuk melakukan aksi blokade jalan.
“Kami tidak akan tinggal diam, kalau jalan setempat tidak diperbaiki. Maka hadang jalan adalah langkah yang diambil demi kemaslahatan ummat,” tegasnya.

Pengguna jalan, Imran, ikut menyorot kinerja pemerintah. Selain jalan rusak, di lokasi setempat ibarat kuburan di saat malam hari. Hal itu memicu terjadinya tindak pidana seperti jambret dan lainnya.
“Dulu pernah terjadi jambret di jalan setempat. Ibu Guru dijambret murid hingga berujung kematian,” cerita Imran.

Ia berharap, pemerintah mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan setempat, sehingga tidak ada lagi warga yang mengeluh rusaknya jalan menuju Kantor Kecamatan itu.
“Kita minta pemerintah jangan menutup mata. Jalan menuju Kantor Kecamatan Bolo harus diperbaiki secepatnya demi kenyamanan pengguna jalan,” pinta Imran. (One)

banner 336x280