Bima, Sangiangpost. Id_ Sumur bor dalam di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sudah lama rusak.
Akibatnya, puluhan hektar lahan tanaman semangka di So Doro watasan desa setempat terancam gagal panen.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Semangka, Wahyu SE, mengatakan, hampir satu bulan sumur bor di lokasi So Doro rusak. Alternatifnya petani mengambil air di sungai atau parit yang cukup jauh dari lahan semangka. Dan petani harus merogoh kocek untuk biaya angkut air dengan menggunakan truk.
“Sumur bor sudah lama rusak. Untuk menyiram semangka harus keluarkan biaya mengangkut air dari sungai,” ujar Wahyu SE.
Sebelumnya sudah melapor ke Pemdes dan BPD setempat terkait kerusakan sumur bor. Menindaklanjuti hal itu, Pemdes dan BPD sudah menyampaikan ke pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) pengairan wilayah Bima selaku yang mempunyai kapasitas terkait sumur bor.
“Kita sudah melapor terkait kerusakan sumur bor. Informasinya teknisi sedang memperbaikinya sumur bor yang rusak di wilayah Sumbawa,” terangnya.
Ia berharap, pihak BWS wilayah Bima segera turun di lapangan untuk meninjau langsung kondisi sumur bor. Hal itu perlu dilakukan supaya dapat mengetahui pasti terkait kerusakan sumur bor.
“Kita harap kerusakan sumur bor segera diperbaiki. Dan petani bisa menyiram semangka seperti biasanya. Yakni menggunakan air sumur bor,” pintanya.
Ketua BPD Desa Rasabou, M Khardi, menyampaikan, sebelumnya mendapat informasi kerusakan sumur bor disampaikan oleh Ketua Poktan Semangka dan sudah berkoordinasi dengan unsur terkait.
“Kita sudah sampaikan ke pihak BWS wilayah Bima. Dan dijanjikan akan segera turun di lapangan. Sekaligus memperbaiki kerusakan sumur bor,” singkatnya. (One)