Bima, Sangiangpost.Id_ Dari puluhan ribu peserta pawai budaya yang ikut memeriahkan perayaan Hari Jadi Bima (HJB) ke 384 Tahun 2024 di Kecamatan Bolo dan Madapangga, Rabu (3/7).
Diprediksi sebanyak 80 persen peserta pawai budaya mengenakan atau memakai sarung berwarna kuning. Suasana tersebut menjadi panorama yang unik sekaligus asyik untuk dilihat, sehingga kondisi arus lalu lintas Bima – Dompu menguning.
Tampak peserta laki-laki mengenakan sarung warna kuning dibagian bawah. Sedangkan peserta perempuan menggunakan rimpu warna kuning. Pada momentum berbahagia itu, Master Of Ceremony (MC) berteriak menggaungkan warna kuning dan sesekali berteriak “Menyala Abang Ku”. Hal tersebut menjadi riuh karena disambut teriakan peserta pawai sembari melambaikan tangan.
Ambil bagian pada momen tersebut, Regu Persatuan Kordes dan Gender Indah Dhamayanti Putri (IDP) Bolo, puluhan pesertanya menggunakan sarung warna kuning. Mereka mengaku sengaja menggunakan sarung warna kuning sebagai simbol kekompakan dalam mendukung segala program kepemimpinan IDP sebagai Bupati Bima sekaligus Ketua Partai Golkar di Dana Mbojo.
“Warna kuning simbol kebersamaan kami dalam mendukung program Bupati Bima,” sebut Ketua Persatuan Kordes dan Gender Indah Dhamayanti Putri (IDP) Bolo, Sri Dodi.
Sementara itu, di panggung kehormatan, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri sangat terharu melihat antusiasme peserta pawai budaya. “Selamat datang, mewakili segenap jajaran Pemkab Bima mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak dalam rangka menyambut Hari Jadi Bima ke 384,” ucap Umi Dinda. (Oyan)